Senin, 31 Maret 2008

The Gunners ( jangan ) Blunder

Pertemuan antara tim asuhan pelatih Wenger menghadapi klub Liverpool pada putaran delapan besar Liga Champions Rabu(2/4) dini hari nanti lebih berpihak pada Fabregas dkk untuk menapak sukses seperti tahun 2005 yang lalu dengan meraih tiket final.
Selain faktor tuan rumah, Arsenal juga diuntungkan dengan waktu recovery lebih lama dibanding dengan The Reds julukan klub Liverpool. Disamping kemenangan partai tandang melawan Bolton dengan 10 pemain akibat kartu merah Clinchy memberi suntikan motivasi bagi para pemain Arsenal.
Masa paceklik kemenangan telah dilalui oleh Gallas dkk, kembalinya Persie ikut menambah amunisi Fabregas dkk dalam membongkar lini pertahanan Liverpool yang digalang oleh Caragher dkk. Keunggulan fisik dan kecepatan yang dimiliki bisa memancing lini pertahanan lawan untuk adu speed yang selama ini dikembangkan oleh pelatih Wenger.
Pertahanan Liverpool saat ini agak rapuh menghadapi bola silang dimulut gawang Reina, dua dari tiga gol yang dicetak oleh MU seluruhnya berasal dari bola sepak pojok. Kejelian Fabregas untuk melakukan one two touch di kotak penalti Liverpool juga bisa membuat celah yang secara cerdik akan dimanfaatkan oleh Adebayor maupun Persie.
Kidal yang dimiliki oleh ujung tombak asal Belanda juga bisa dimanfaatkan untuk bola - bola mati bila Liverpool melakukan pelanggaran pada jarak yang ideal. Bahkan peran Walcott yang sering turun sebagai supersub bisa berperan ketika Arsenal mengalami kebuntuan dalam mencetak gol. Selain memiliki kecepatan, prestasi Walcott dalam Liga Champion juga ikut berperan menumbangkan juara bertahan AC Milan.
Kondisi Liverpool saat ini juga tidak begitu mendukung, pengalaman dan prestasi dalam Liga Champion dengan raihan lima kali trophy Champion merupakan nilai yang harus diperhitungkan oleh Fabregas dkk.
Mematikan pergerakan Torres dan menutup pergerakan Gerrard bisa menjadikan Liverpool akan terpancing emosi seperti ditunjukkan oleh Mascherano maupun Aurelio yang mudah terpancing. Bila mesin gol tim asuhan Benitez tersebut bisa dimatikan, peluang Arsenal untuk memetik angka penuh sangat dimungkinkan.
Unggul penguasaan bola bisa mengatur ritme pertandingan, hal itu akan dilakukan oleh Wenger seawal mungkin. Kapasitas Tourre sebagai pimpinan lini pertahanan memberi ketenangan bagi kiper Almunia dalam menjaga gawangnya.
Liverpool bisa mencuri gol bila mampu mengimbangi lini tengah Arsenal dengan tetap memainkan bola panjang untuk menugaskan Bibel, Kuyt bergerak dengan memanfaatkan lebar lapangan dengan suplai kepada Torres lebih bervariasi. kebebasan Gerrard sebagai pengatur serangan bersama Lucas diharapkan melakukan eksekusi dari jarak jauh untuk memanfaatkan bola liar.
Kiper akan pegang peranan dalam partai ini, kubu Arsenal tetap meneurunkan Almunia sebagai pertahanan terahkir dibanding dengan Lehman, Reina kendati dikecam oleh para liverpudian akibat sering melakukan blunder pada partai saat krusial masih tetap menjadi pilihan utama pelatih Benitez.
Partai " derby " Inggris ini memang harus terjadi, adu kecepatan antara kedua tim, Arsenal sedikit memodifikasi dengan umpan pendek, bila mengalami buntu, peran Walcott dan Hleb untuk membongkar dengan jangkar Fabregas serta Flamini sebagai pengatur keseimbangan. Bila tidak blunder, Arsenal lebih berpeluang pada partai kali ini.

Tidak ada komentar: