Selasa, 03 Juni 2008

Portugal dan Jerman Diunggulkan Lolos

Turnamen sepakbola Piala Eropa ke-13 tidak lama lagi, tepatnya Sabtu(7/6) akan digelar dengan diawali pertandingan antara tuan rumah Swiss melawan Ceska. Pagelaran empat tahunan tersebut terbukti telah mampu menggerakan para bola mania untuk begadang dan menikmati partai keras yang tidak kalah dengan Piala Dunia.
Melihat komposisi peserta, memang tidak hadirnya Inggris sebagai kontestan putaran final Piala Eropa kali ini sedikit mengurangi persaingan. Namun dengan 13 tim dari 16 tim yang berlaga, semuanya diperkuat pemain yang beredar pada Liga Premeiere, tim Oranye misalnya 7-8 pemain yang dibesut pelatih Marco Van Basten tersebut pernah bermain di Liga Inggris. Rumania, Rusia dan Italia yang tidak menyertakan pemain yang beredar di Liga Inggris.
Soal peluang, 9 tim pernah merasakan juara Eropa dengan Jerman paling dominan sebanyak 3 kali, menyusul Perancis dua kali meraih juara pada tahun 1984 dan 2000, 7 tim lainnya merasakan juara untuk pertama kalinya seperti USSR, Italia, Spanyol, Ceko, Belanda, Denmark dan Yunani.
Ulangan pertemuan Euro 2004 terjadi kembali dengan berkumpulnya Yunani, Rusia dan Spanyol berada pada Grup D tahun 2008. Empat tahun lalu, Yunani lolos bersama dengan Portugal yang akhirnya kedua tim bermain di final dan dimenangi oleh Yunani dengan skor tipis 1-0.
Melihat komposisi pemain serta kondisi terahkir yang ada saat penentuan 23 pemain yang diperbolehkan untuk bertanding, sejumlah pemain andalan tim gagal memperkuat seperti Eduardo ( Kroasia), Cannavarro(Italia),Rosicky(Ceska), Vierra ( Perancis ) sudah tentu ada sedikit pergereseran didalam strategi serta peluang yang mungkin dari peserta Euro kali ini.
Grup A yang dihuni oleh Portugal, Swiss, Ceska dan Turki peluang terbesar jelas ada pada Ronaldo dkk, prestasi pemain tim asuhan Scolari tersebut saat ini banyak menyinari klub yang dibelanya. menyusul kemudian Turki, Ceska dan tuan rumah Swiss berebut untuk mendampingi lolos perempat final.
Kunci keberhasilan Ceska menjadi finalis tahun 1996 adalah pada lini tengah yang masih diperkuat Nedved yang tahun ini pensiun dari timnas Ceska. Cidera yang dialami Rosicky jelas makin melemahkan lini vital tim tersebut untuk bersaing dengan Swiss maupun Turki.
Melihat faktor tuan rumah, Swiss yang penampilan pada Piala Dunia 2006 yang lalu kalah karena adu pinalti jelas lebih memungkinkan untuk meretas jalan lolos putaran 8 besar. Pertarungan awal melawan ceska menjadi kunci lolos tidaknya Senderros dkk melaju babak kedua.
Sementara untuk Jerman , Austria, Kroasia dan Polandia yang menempati Grup B, tiga tim yang diunggulkan adalah Kroasia, Jerman dan Poalndia. Tuan rumah Austria masih diragukan untuk bisa lolos babak kedua, prestasi tim asuhan Hicksberger tersebut lebih banyak kalah dibanding dengan menangnya.
Polandia adalah tim yang sukses pada ajang Piala Dunia, kehadiran pelatih Benhakker dibelakang tim tersebut sudah tentu ingin mengulang prestasi sukses seperti Piala Dunia 1974. Wajar Polandia bisa vini, vidi dan Vici pada gelaran Euro 2008 kali ini.
Kroasia yang amat tergantung pada kehadiran Eduardo yang mengalami cidera serta penggantinya masih belum bisa nyetel untuk membongkar lini pertahanan lawan. Klasnic maupun Petric tidak setajam bomber yang bermain di Arsenal tersebut.
Kemungkinan Polandia dan Jerman yang akan melenggang ke partai 8 besar dengan pertimbangan strategi pelatih Loew pada kubu Jerman dan Benhakker ( Polandia ) yang lebih unggul bila dibanding Bilic yang relative baru untuk tingkat putaran final serta Austria lebih diakibatkan materi pemain.